Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang paling sering diajukan dan paling sering diragukan. Mereka yang baru memulainya dengan keraguan, sementara mereka yang telah pergi datang dengan kesimpulan "pasar tidak bisa diperkirakan". Kesimpulan itu ada benarnya dan ada tidaknya. Perkiraan mempunyai batasan tertentu untuk diperkirakan. Sebagai contoh, langit gelap dan mendung dan kita memperkirakan akan terjadi hujan. Hanya sampai pada hal itu yang bisa diperkirakan. Mengenai jam berapa dan kapan hujan itu akan terjadi diluar batasan perkiraan. Hal yang sama juga berlaku dalam pergerakan harga pasar. Arah dari pergerakan harga itu apakah akan bergerak naik atau turun bisa diperkirakan, tetapi sampai dimana kenaikan atau penurunan itu diluar batas dari perkiraan.
Ada 3 hal yang harus diperhatikan disini. Pertama tentang perkiraan atau prediksi. Perkiraan atau prediksi adalah sesuatu yang didasarkan data atau fakta yang telah terjadi. Jadi perkiraan sebenarnya hanya merupakan kesimpulan dari fakta yang ada. Kedua adalah opini. Meskipun sama-sama menggunakan data dan fakta yang ada opini berbeda dengan perkiraan. Opini adalah sesuatu yang sudah dianalisis dengan suatu dasar logika. Biasanya yang terjadi adalah orang mengemukakan sebuah opini seperti sebuah perkiraan, padahal seharusnya sebuah opini harus disertai dengan logika hubungan antara data. Sebagai contoh misalnya pasar sudah beberapa hari mengalami kenaikan, bagaimana perkiraannya? "Pasar mengalami kenaikan" itu adalah perkiraannya. Mengenai apakah pasar akan terus naik atau berhenti diharga tertentu adalah sebuah opini yang seharusnya dijelaskan dalam suatu analisa hubungan antara suatu fakta dengan fakta lainnya. Hal ketiga adalah tindakan atau aksi. Tindakan atau aksi belum tentu sama dengan perkiraan. Tindakan bisa saja berbeda dengan perkiraan karena tindakan mengandung unsur opini dari orang yang melakukan tindakan. Sebagai contoh adalah kondisi diatas, apakah seseorang akan membeli mengikuti perkiraan pasar atau tidak tergantung kepada opini masing-masing. Jika sudah merasa harga terlalu tinggi mungkin tidak mengikuti perkiraan pasar, tetapi jika masih merasa harga masih bisa naik mungkin mengikuti perkiraan pasar.