Forex dan Valas itu sebenarnya sesuatu yang serupa tapi tak sama. Dikatakan serupa karena membicarakan bidang atau hal yang sama. Dikatakan tidak sama karena pengertiannya berbeda. Seringkali kalau kita berbicara tentang forex ada yang bertanya "valas ya?", atau sebaliknya ketika kita membicarakan valas ada yang bertanya "forex ya?". Jadi sebenarnya apa forex dan valas itu?
Valas adalah singkatan dari valuta asing atau mata uang asing terjemahan dari curency exchange. Untuk kepentingan internasional, karena masing-masing negara didunia ini memiliki mata uang sendiri-sendri, maka dilakukanlah standarisasi lambang dan nama mata uang tersebut, contohnya adalah 9 mata uang utama dunia berikut ini,
- USD = United State Dollar populer dengan nama US Dollar.
- GBP = Great British Poundsterling populer dengan nama Pound.
- EUR = Euro
- CHF = Swiss Franc populer dengan nama Suisse
- JPY = Japanese Yen populer dengan nama Yen.
- AUD = Australian Dollar populer dengan nama Ausie.
- NZD = New Zealand Dollar populer dengan nama Kiwi.
- CAD = Canadian Dollar.
Sedangkan forex adalah singkatan dari foreign exchange atau nilai tukar mata uang asing atau dengan kata nilai tukar valuta suatu negara dengan negara lainnya atau nilai tukar suatu mata uang dengan mata uang lainnya. Nilai tukar ini timbul karena beberapa alasan, diantaranya adalah adanya hubungan perdagangan barang dan jasa antara suatu negara dengan negara lainnya. Sebagai contoh, seorang importir yang membeli barang dinegara lain tentulah membutuhkan untuk menukarkan rupiah dengan US Dollar untuk membayar barang yang diimpornya. Alasan lainnya adalah karena adanya investasi antar negara, seperti seorang investor Jepang yang akan mendirikan pabrik di Indonesia sudah pasti membutuhkan untuk menukarkan mata uang Yen kedalam rupiah. Disamping itu ada juga alasan investasi dan spekulasi.
Oleh karena pada awalnya pertukaran mata uang atau perdagangan mata uang itu didominasi oleh pertukaran anatara mata uang banyak negara terhadap US Dollar, maka standarisasi penulisan nilai tukar selalu dikaitkan dengan US Dollar. Contohnya adalah seperi quotation pice yanga ada dibawah ini,
Oleh karena pada awalnya pertukaran mata uang atau perdagangan mata uang itu didominasi oleh pertukaran anatara mata uang banyak negara terhadap US Dollar, maka standarisasi penulisan nilai tukar selalu dikaitkan dengan US Dollar. Contohnya adalah seperi quotation pice yanga ada dibawah ini,
Dapat dilihat ada dua bentuk yang berbeda dalam penulisan mata uang itu. Pertama adalah mata uang itu terhadap US Dollar atau again US Dollar, seperti EURUSD, yang kalau dalam kuotasi diatas berarti 1 EUR= 1.3554USD. Kedua adalah mata uang US Dollar dinyatakan terhadap mata uang itu sendiri, contohnya USDJPY atau USD again JPY, yang kalau dalm kuotasi diatas berarti 1USD= 101.25JPY. Untuk rupiah standar bakunya adalah USDIDR atau 1USD= 11667.00 IDR, seperti kuotasi dibawah ini.
Selain standar penulisan, dalam kuotasi nilai tukar selalu kita jumpai dua harga yaitu satu harga untuk menjual atau harga "bid" dan harga untuk membeli atau harga "ask". Selisih antara harga beli dan harga jual itu disebut dengan istilah spread. Jadi sekarang jelas bahwa valas itu merujuk kepada mata uangnya, sementara forex itu merujuk kepada nilai tukarnya. Contoh EUR atau Euro adalah valas, sementara EURUSD adalah forex.
