Pernahkah mengalami pasar yang diperkirakan turun tetapi kemudian berbalik naik atau pasar yang diperkirakan naik kemudian berbalik turun? Hampir semua orang yang ada di pasar pasti pernah mengalami hal seperti itu. Mengapa?
Pergerakan harga bukanlah sesuatu yang linear atau sesuatu yang bergerak secara lurus dan mudah. Harga yang kelihatannya seperti mau turun belum tentu akan turun dengan cepat, harga yang kelihatannya akan naik belum tentu akan naik dengan cepat. Jika semua orang melihat harga akan naik dan menjadi pembeli, lalu siapa yang menjadi penjual?. Jika semua orang berniat menjadi penjual karena harga kelihatan turun, lalu siapa yang akan jadi pembelinya?.
Dengan cara kerja menggunakan sekeranjang mata uang dan kemampuan untuk melakukan perdagangan secara cross antara satu mata uang dengan mata uang lainnya, para pedagang besar mempengaruhi bagaimana pergerakan harga terjadi. Banyak cara yang bisa mereka lakukan. Untuk menjual mata uang dimana kelihatannya banyak penjual yang menunggu kesempatan untuk menjual sehingga sulit untuk turun karena tidak ada pembeli, mereka akan menjadi pembeli dan mendorong harga naik. Ketika harga naik dan mulai ada yang menjual mereka akan tetap menjadi pembeli dan mempengaruhi pasar seakan-akan harga akan naik sehingga pembeli mulai muncul. Pada satu titik mereka berbalik menjadi penjual dan menghantam siapapun yang membeli. Terkadang tidak semua rencana berjalan mulus ada juga yang gagal, karena pedagang besar itu tidak hanya satu, tapi banyak sekali dan pergerakan harga itu adalah sebuah peperangan antara satu rencana dengan rencana lainnya atau antara satu penjual dan pembeli lainnya. Cara lain yang paling sering digunakan adalah menyerang mata satu mata uang dengan mendorong crossrate mata uang itu, misalnya untuk membuat Yen naik tidak perlu harus membeli Dollar dan menjual Yen, mereka dapat membuat Yen terangkat dengan membeli mata uang lainnya dengan menjual Yen, apa yang terjadi pada akhirnya adalah mau tidak mau Yen terpaksa menjadi naik.
Tipuan-tipuan pasar ada yang berlangsung hanya sehari, tapi ada juga yang berlangsung lama tergantung dari apa yang mereka rencanakan. Dalam dua hari di awal tahun ini banyak sekali move yang diwarnai oleh tipuan-tipuan. Pada hari Kamis adalah Yen yang tidak bisa turun, akhirnya dipaksa turun karena crossratenya dihantam turun. Hari Jumat pasar di pengaruhi pada awalnya oleh penurunan Yen, tapi apa yang terjadi kemudian? Bukan penurunan Yen yang menjadi topik utamanya tapi menguatnya AUD dan NZD, tapi ini juga masih belum jelas apa yang ingin dimainkan mereka? Karena menguatnya kedua mata uang itu menghantam penurunan Euro dan Poundsterling yang jauh lebih banyak dari pada kenaikan yang terjadi pada mata uang itu. Cross rate antara AUD dan NZD terhadap GBP dan EUR pada hari Jumat itu turun lebih kurang hampir 300 poin. Apakah ini hanya hantaman sesaat atau rencana besar mendorong NZD keatas 1.0000 masih belum kelihatan jelas.
Pada tahun lalu salah satu pergerakan harga yang merupakan tipuan pasar yang besar adalah pergerakan Poundsterling diawal tahun. Sejak dari awal tahun Poundsterling dipaksa turun selama hampir kurang lebih 3 bulan hanya dengan mendorong crossrate EURGBP secara drastis. Ini bisa dilihat dari grafik dibawah ini,
EURGBP yang semula tidak terlalu menarik ditransaksikan tiba-tiba melejit hebat diawal tahun 2013, Poundsterling yang pada waktu itu juga closing dilevel yang tinggi akhirnya terpaksa turun dengan hebatnya. Padahal keadaan ini sama sekali tidak diikuti oleh penurunan GBPJPY ini bisa terlihat dari grafik berikut ini,
Sehingga terjadilah penurunan Poundsterling menjadi penurunan sesaat yang cukup lama. Kemungkinan besar ada yang kalah pada waktu Poundsterling naik sekarang ini, karena terpengaruh pada gerakan penurunan yang terjadi pada awal tahun lalu, sehingga setiap kenaikannya selalu terhadang oleh tekanan jual.
Bagi mereka yang mengenal pasar saham tipuan pasar atau bluff market mungkin sudah tidak asing lagi. Untuk menjual saham saham yang dimilikinya pada harga yang cukup tinggi, investor besar bisa saja memborong saham-saham kecil, sehingga saham-saham yang dimilikinya juga terangkat naik. Pada saat itulah mereka melepas semua saham yang dimilikinya dan membiarkan pembeli lain memilikinya pada harga yang tinggi. Atau bisa juga karena ada suatu berita dimana sebuah saham kelihatan berprospek bagus dan bagaimana caranya mereka untuk memiliki saham itu karena harga sekarang relatif tinggi? Short Sell pada saham saham lainnya, pengaruhi pasar untuk bergerak turun dan akhirnya ketika harga saham yang dituju juga turun mereka bersiap untuk jadi pembeli. Keadaan yang sama juga terjadi di pasar forex. Setiap pergerakan harga adalah peperangan antara penjual dan pembeli.
Satu hal yang sering ditafsirkan salah adalah bahwa kalau harga naik disebabkan oleh banyaknya pembeli dan kalau harga turun disebabkan oleh banyaknya penjual. Hal itu benar jika setelah kejadiannya terjadi, tapi kalau keadaannya baru akan terjadi belum tentu seperti itu. Banyaknya yang ingin menjual justru akan menyebabkan harga naik, banyaknya yang ingin membeli justru akan menyebabkan harga turun. Dan bukan hanya banyaknya penjual atau pembeli yang menentukan harga itu bergerak tapi juga volume yang besar bisa menyebabkan harga itu bergerak.
Apa manfaat yang dapat kita ambil dari semua ini adalah supaya kita tidak terjebak dalam tipuan-tipuan pasar dalam mengambil posisi. Selain itu supaya kita berpikir dalam jangkauan yang lebih luas "we are not market marker, we just only follower". Meskipun kita hanya penonton dipinggir lapangan bola, melihat pergerakan harga sama dengan melihat pergerakan bola. Sekali-sekali tidak ada salahnya melihat dari kacamata seorang kiper sehingga kita bisa tahu kemana arah bola bergerak. Kalau hanya melihat dari kursi penonton yang terlihat hanyalah golnya semata tanpa memahami bagaimana proses terjadinya.