Bahagian Treasury adalah salah satu bahagian penting yang mengatur likuiditas keuangan suatu bank. Satu diantara beberapa divisi dibahagian treasury ini adalah divisi valuta asing. Divisi ini mengatur dan mengelola likuiditas valuta asing yang dibutuhkan oleh bahagian lainnya. Untuk bank-bank kecil peranan divisi valuta asing ini mungkin tidak terlalu besar karena portofolio mereka pada umumnya hanya ditujukan untuk melayani kebutuhan dan kepentingan nasabah. Tapi untuk bank-bank besar dengan dana yang berlebih, divisi ini bisa menjadi salah satu sumber pemasukan mereka.
Secara sederhana valuta asing yang dikelola oleh bahagian treasury itu dapat digambarkan sebagai sekeranjang mata uang, seperti bagan dibawah ini
Untuk kesederhanaan dan kemudahan penjelasannya kita anggap saja sekeranjang mata uang yang mereka kelola itu hanya 8 mata uang utama dunia dan jumlahnya masing-masing 1000. Portofolio dari sekeranjang mata uang yang awalnya seperti diatas itu bisa berubah komposisinya seperti bagan dibawah ini,
Disini kita bisa melihat bahwa komposisi mata uang terbanyak adalah Poundsterling dan mata uang yang paling sedikit adalah Dollar.. Dan beberapa hari kemudian komposisi portofolio itu sudah berubah lagi bentuknya seperti bagan berikut ini,
Sekarang Euro menjadi mata uang yang dominan sementara Yen dan Dollar menjadi yang paling sedikit. Meskipun portofolio itu kelihatan acak setiap hari komposisinya ada suatu pola atau strategi yang biasanya ditentukan oleh chief departement dan bahagian analisis sebagai acuannya.
Prinsip utama yang dipegang dalam pengelolaan sekeranjang valuta asing dibahagian treasury itu adalah "bagaimana membuang mata uang yang lemah dan menahan mata uang yang kuat". Jadi pada dasarnya mereka berusaha memindahkan satu mata uang ke mata uang lainnya untuk mendapatkan suatu komposisi yang menguntungkan. Lalu apa hubungan semua ini dengan kita dan forex?
.png)
.png)
