banner

Rabu, 11 Desember 2013

Dasar-dasar pergerakan harga 3 : Psychologis Support dan Resistant 2

Selain zona area seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, termasuk jenis psikologis support dan resistant adalah high dan low harian, terutama satu sampai dua minggu terakhir. Mengapa high dan low ini penting, adalah karena merupakan tititk acuan yang paling mudah diingat para pelaku pasar. Akan tetapi kebanyakan pemula sering mengabaikan hal ini, terutama setelah mengenal chart. Pada hal memperhatikan high dan low yang telah terjadi itu merupakan cara yang paling sederhana dan mudah. Sebagai contoh adalah data mata uang EUR dibawah ini,

 
Dari data diatas dapat kita lihat bahwa harga 1.3610 bertahan sebagai resistant selama lebih kurang tiga hari berturut-turut dan level 1.3520 bertahan sebagai support. Pada hari keempat pasar menembus harga 1.3610 dan mencatat high yang baru. Pada hari kelima dapat kita lihat bahwa resistant 1.3610 yang telah berhasil dilewati sekarang berubah menjadi support.
Selain untuk menjadi acuan titik support dan resistant yang paling mudah, high dan low juga menjadi kerangka acuan dalam membicarakan pergerakan harga. Harga yang bergerak turun naik didalam range high dan low hari sebelumnya masih dikategorikan tidak bergerak dan merupakan pergerakan yang waja. Bahkan harga yang bergerak naik atau turun melewati high atau low hari sebelumnya tetapi kembali lagi bergerak dalam range hari sebelumnya masih belum bisa dikatakan naik atau turun. Jadi dengan demikian jelas bahwa pergerakan pasar 20 atau 30 point itu adalah hal yang wajar selagi masih dalam range trading.
Catatan harian high low 7 mata uang utama seperti contoh data tanggal 06 Des 2013 berikut ini,


dapat dilihat di http://fx4atrade.blogspot.com/search/label/Analisa%20Closing



Minggu, 08 Desember 2013

Dasar dasar pergerakan harga 2 : Psychologis Support dan Resistant

Kebanyakan orang yang baru mengenal forex berfikir bahwa harga itu bergerak semaunya, tergantung  kondisi pasar. Padahal tidak demikian. Ada pola tertentu dalam pergerakan harga. Misalkan saja dari suatu titik tertentu harga akan berjalan menuju ke level dimana terjadi banyak transaksi antara penjual dan pembeli. Jika pembeli lebih dominan, maka harga akan bergerak naik menuju ke titik dimana terjadi lagi transaksi antara penjual dan pembeli. Jika di level ini pembeli menjadi dominan, maka harga akan kembali bergerak turun. Level dimana harga mulai bergerak naik dalam forex disebut dengan istilah support dan level dimana harga tertahan untuk naik disebut resistant.
  
Jika pada level resistant ini pembeli baru bertambah atau bisa juga karena penjual berkurang, maka harga akan bergerak naik lagi mencari titik resistant yang baru. Level yang ditinggalkan atau resistant yang terlampaui biasanya akan menjadi titik support ketika kemudian harga mengalami penurunan dari resistant diatasnya.
 
Secara umum ada dua jenis support dan resistant, yaitu Psychologis Support Resistant dan Technical Support Resistant. Psychologis support atau resistant adalah support atau resistant yang tidak memerlukan grafik atau chart untuk memahami dan mengenalnya. Dasar pemikirannya adalah kebiasaan kita melakukan pembulatan dalam angka ratusan atau ribuan.  Sebagai contoh adalah level 1.3300, harga 1.3270,1.3280 dan 1.3290 akan dianggap sebagai harga 1.3300, demikian juga harga 1.3310, 1.3320 dan 1.3330 masih tetap dianggap sebagai level harga 1.3300.

Jika dari level 1.33 ini harga bergerak naik, maka harga akan menuju ke level 1.34 dengan resistant level antara 1.3370 sampai dengan 1.3430. Hal yang sama juga berlaku jika harga bergerak turun menuju ke level 1.32, maka harga akan bertahan dilevel 1.3170 sampai dengan 1.3230. Cara yang sama juga berlaku bila kita melihat dalam nilai ribuan. Sebagai harga 1.3300, 1.3200, 1.3100 dianggap sebagai level 1.3000, termasuk juga harga 1.2900,1.2800 dan 1.2700 masih dianggap sebagai harga 1.3000. Jika kita melihat dari nilai ribuan bertahan di 1.3000 maka harga akan bergerak ke level 1.4000, sebaliknya jika gagal harga akan bergerak ke 1.2000.

Chart USDCHF, W1, 2013.12.08 06:48 UTC, InstaForex Group, MetaTrader 4, Real
Contoh dari psychologis support dan resistant ini bisa kita lihat dari grafik diatas. Selama hampir kurang lebih dua tahun harga bertahan diatas level 0.90000 dan mencoba melewati level 1.0000. Sekarang harga ini sedang mencoba bergerak turun menuju ke level 0.80000. Sangat jelas sekali harga menuju kearah 0.8000 setelah dibawah 0.8700.

Sabtu, 07 Desember 2013

Move and News

Aneh terkadang melihat hubungan antara news dan trader. Kalau market sepi trader terkadang menginginkan adanya news untuk menggerakan pasar. Kalau ada news yang dirasakan besar efeknya para trader malah ketakutan untuk mengambil posisi dan marketpun sepi menunggu news tersebut. Apa dan bagaimana sebenarnya hubungan antara news dan pergerakan harga itu? Seberapa besarkah dampak news terhadap pergerakan harga itu?
Memang benar news membawa pengaruh terhadap pergerakan harga tapi tidak terhadap trend. News bisa merubah arah pergerakan harga dari naik menjadi turun atau sebaliknya dari turun menjadi naik, tapi tidak bisa mengubah trend. Maksudnya?
 
Dalam bagan diatas kita bisa melihat perbedaannya, move digambarkan dengan garis sedangkan trend digambarkan dengan anak panah. Kesalahan umumnya yang terjadi adalah menganggap move dan trend itu sebagai hal yang sama, jadi kalau pasar bergerak naik, trend juga naik dan kalau pasar bergerak turun trend juga turun. Padahal itu adalah dua hal yang berbeda. Market bisa saja turun tapi trend tetap naik. Kesalahan yang kedua adalah ketakutan bahwa trend berubah sama seperti move berubah. Jadi ketika market bergerak turun trend juga akan mengikuti berubah turun dengan tiba-tiba. Padahal perubahan trend  tidak semudah itu (tentang trend nanti saya akan jelaskan dibagian tersendiri). Jadi bagaimana sebenarnya pengaruh news terhadap pergerakan harga itu?
Kalau news itu memberikan hasil yang positif untuk trend maka dia kan menjadi amunisi dan membuat move searah trend. Inilah kadang-kadang yang menyebabkan mengapa ada pergerakan harga yang besar setelah adanya sebuah news. Kalau news itu negatif apa yang terjadi? Paling besar hanya menahan trend. Kalaupun terjadi move yang berlawanan denagn trend itu tidak akan terlalu lama, pasar kemudian kembali akan mengikuti trend. Jadi jangan heran jika move terjadi mengikuti news sesaat, kemudian berbalik lagi mengikuti trend, itu biasa.
Suatu contoh luar biasa yang pernah saya saksikan tentang news dan trend adalah saat bank sentral mengintervensi pasar, hal ini juga pernah dialami rupiah sewaktu krisis tahun 1997. Apa yang terjadi? Intervensi bank sentral tidak berarti apa-apa, pasar hanya terpengaruh sesaat kemudian kembali mengikuti trend sampai akhirnya trend itu berhenti sendiri dan berubah arah.
Oleh karena itu selagi kita meyakini ada sebuah trend yang jelas, tidak perlu khawatir terhadap news. Gunakan dan jadikan news sebagai alat pendukung trend. Tapi terus terang dalam pelaksanaannya memang sulit, sebagai contoh sebuah trend yang kita yakini naik, lalu terjadi penurunan drastis karena sebuah news, bagaimana mau membelinya? Apalagi berita pasar menakut-nakutinya dan akhirnya kita pun kehilangan kesempatan karena harga sudah pergi mengikuti trend,


Rabu, 04 Desember 2013

Dasar-dasar pergerakan harga 1

Kenapa Euro naik? Kenapa Yen turun? Begitu pertanyaan yang sering terdengar di komunitas forex. Dalam pertanyaan itu sebenarnya ada dua inti masaalah. Pertama adalah pertanyaan itu sendiri, tentang penyebab kenaikan atau penurunan. Kedua adalah apa yang didefinisikan sebagai naik dan apa yang didefinisikan sebagai turun. Mengapa penting mendefinisikan tentang naik dan turun ini? Dari pengalaman saya biasanya orang yang baru mengenal forex, belum mempunyai gambaran tentang pergerakan harga dan biasanya belum terfokus kepada kenaikan dan penurunan harga. Akan tetapi makin lama yang terjadi justru sebaliknya pergerakan sedikit saja sudah membuat mereka bertanya, ada apa? kenapa naik?kenapa turun. Terkadang pada waktu itu saya bertanya, "sebenarnya kita mengharapkan harga itu bergerak atau harga itu diam", karena bergerak juga salah, diam juga salah, kok ngak jalan harganya, kenapa?
Sekarang tentang yang pertama terlebih dahulu, seorang teman yang iseng sering memberikan jawaban, "kalau naik karena banyak yang membeli, kalau turun karena banyak yang menjual". Tidak ada yang salah dalam jawaban itu. Ada benarnya, ada tidak benarnya, karena walaupun yang membeli banyak kalau volumenya kecil, tetap saja tidak akan naik, tetapi kalau yang membelinya sedikit dan volumenya besar maka pasar akan bergerak naik. Sayang sekali forex bukanlah pasar yang berstruktur seperti pasar saham, volume tidak menjadi bahagian penting dalam pergerakan harga. Lalu apa yang menyebabkan orang membeli atau menjual suatu mata uang itu?
Secara garis besar ada dua alasan yang menyebabkan orang membeli atau menjual suatu mata uang. Alasan yang pertama adalah alasan fundamental atau alasan yang berbasiskan kepada makro ekonomi suatu negara, seperti suku bunga, tingkat pengangguran, inflasi dll. Biasanya pengumuman tentang data-data ekonomi itu selalu ditunggu pelaku pasar. Dalam jangka pendek pengaruh  fundamental belum tentu akan sama dengan kondisi fundamental yang ada, karena sentimen pasar lebih menguasai pergerakan harga. Alasan kedua adalah alasan tehnikal atau alasan yang didasarkan kepada pergerakan harga itu sendiri. Dari kedua faktor itu, saya mungkin akan lebih banyak membahas hal-hal yang bersifat tehnikal saja, karena saya tidak memiliki keahlian yang cukup dalam bidang makro ekonomi untuk membahas hal-hal tersebut.

Sabtu, 30 November 2013

Tentang Forex 12 : Bisakah pergerakan harga pasar itu diperkirakan?

Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang paling sering diajukan dan paling sering diragukan. Mereka yang baru memulainya dengan keraguan, sementara mereka yang telah pergi datang dengan kesimpulan "pasar tidak bisa diperkirakan". Kesimpulan itu ada benarnya dan ada tidaknya. Perkiraan mempunyai batasan tertentu untuk diperkirakan. Sebagai contoh, langit gelap dan mendung dan kita memperkirakan akan terjadi hujan. Hanya sampai pada hal itu yang bisa diperkirakan. Mengenai jam berapa dan kapan hujan itu akan terjadi diluar batasan perkiraan. Hal yang sama juga berlaku dalam pergerakan harga pasar. Arah dari pergerakan harga itu apakah akan bergerak naik atau turun bisa diperkirakan, tetapi sampai dimana kenaikan atau penurunan itu diluar batas dari perkiraan.
Ada 3 hal yang harus diperhatikan disini. Pertama tentang perkiraan atau prediksi. Perkiraan atau prediksi adalah sesuatu yang didasarkan data atau fakta yang telah terjadi. Jadi perkiraan sebenarnya hanya merupakan kesimpulan dari fakta yang ada. Kedua adalah opini. Meskipun sama-sama menggunakan data dan fakta yang ada opini berbeda dengan perkiraan. Opini adalah sesuatu yang sudah dianalisis dengan suatu dasar logika. Biasanya yang terjadi adalah orang mengemukakan sebuah opini seperti sebuah perkiraan, padahal seharusnya sebuah opini harus disertai dengan logika hubungan antara data. Sebagai contoh misalnya pasar sudah beberapa hari mengalami kenaikan, bagaimana perkiraannya? "Pasar mengalami kenaikan" itu adalah perkiraannya. Mengenai apakah pasar akan terus naik atau berhenti diharga tertentu adalah sebuah opini yang seharusnya dijelaskan dalam suatu analisa hubungan antara suatu fakta dengan fakta lainnya. Hal ketiga adalah tindakan atau aksi. Tindakan atau aksi belum tentu sama dengan perkiraan. Tindakan bisa saja berbeda dengan perkiraan karena tindakan mengandung unsur opini dari orang yang melakukan tindakan. Sebagai contoh adalah kondisi diatas, apakah seseorang akan membeli mengikuti perkiraan pasar atau tidak tergantung kepada opini masing-masing. Jika sudah merasa harga terlalu tinggi mungkin tidak mengikuti perkiraan pasar, tetapi jika masih merasa harga masih bisa naik mungkin mengikuti perkiraan pasar.

Jumat, 29 November 2013

Tentang Forex 11 : Berapa modal untuk memulai?

Dahulu untuk memasuki bidang ini dibutuhkan dana yang cukup besar. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menjangkaunya. Sekarang semuanya berubah, setiap orang bisa melakukannya. Modal yang dibutuhkan sangat fleksibel sekali, mulai dari 1$ sampai ribuan $, tergantung kepada masing-masing orang. Penawaran dari brokerpun bermacam-macam mulai dari bonus deposit 20% bahkan ada yang sampai 100%.
Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam modal ini. Pertama adalah berapa nilai yang nyaman bagi anda? Jumlah yang terlalu sedikit akan mengurangi tingkat kehati-hatian anda. Jumlah yang terlalu besar akan menimbulkan beban dan ketidaknyamanan bagi anda. Angka 100 USD menurut saya adalah angka yang cukup moderate untuk memulainya. 
Hal kedua adalah anda harus membagi 3 jumlah dana yang ingin anda gunakan. Jadi kalau anda mengalokasikan 100 USD, anda harus mencadangkan sebesar 200 USD. Atau kalau anda memulai dengan 50 USD anda harus mencadangkan sebesar 100 USD. Banyak orang memulai bidang ini dengan dana yang langsung ditempatkan dalam jumlah besar, seakan akan hanya dengan satu kali usaha akan bisa berhasil. Padahal ada keahlian yang harus dikuasai ada pembejaran yang harus dilakukan. Kalau seandainya anda gagal dengan bahagian yang pertama, anda harus mereview mengapa kegagalan itu terjadi sebelum anda mulai dengan bahagian yang kedua. Kalau sampai anda masih gagal dalam bahagian kedua, cocok tidak bidang ini deangan anda dan kalau sampai anda gagal lagi dengan bahagian ketiga, sudah saatnya anda berkata saya tidak akan kembali.

Tentang Forex 10 : Maintenance Margin suatu hal yang sangat penting.

Ada dua hal yang penting dalam mengelola margin, pertama adalah menjaga rasio antara jumlah margin dan margin requirement atau margin nilai kontrak. Rasio yang paling aman adalah 1:10 atau margin requirement hanya 10% dari total margin. Sebagai contoh adalah sebagai berikut,
Dengan katakanlah margin sebesar 100USD anda bisa membeli kontrak yang besarnya 10000 USD. Tapi dengan margin sebesar itu berapa kekuatan yang dimiliki untuk menahan pergerakan harga pasar? Hanya 100 point dan itu sangat beresiko sekali. Sebagai contoh, jika anda membeli EURUSD diharga 1.3400, penurunan ke harga 1.3300 akan menghabiskan seluruh margin anda. Akan tetapi jika anda hanya membeli nilai kontrak sebesar 1000 USD, kekuatan margin anda akan bertambah. Margin anda akan sanggup menahan penurunan sampai ke harga EURUSD 1.2400 atau menahan penurunan sebesar 10% dari harga beli anda. Dan pergerakan sebesar 10% dari mata uang utama dunia biasanya sudah merupakan peristiwa luar biasa. Oleh karena itu angka 10% dianggap cukup moderate.
Hal kedua yang perlu diperhatikan dalam mengelola margin adalah, rasio tingkat keuntungan dan kerugian. Tingkat keuntungan harus selalu lebih besar dari tingkat kerugian. Kalau anda mengambil keuntungan dari pergerakan harga sebesar 50 point, maka kerugian anda harus tidak lebih dari 30 point atau maksimal sama dengan tingkat keuntungan yang didapat. Dari pengalaman yang saya lihat kebanyakan yang terjadi justru adalah tingkat keuntungan sedikit dan sekali mengalami kerugian banyak. Ini secara jangka panjang akan menghancurkan dan menghabiskan margin.