Kenapa Euro naik? Kenapa Yen turun? Begitu pertanyaan yang sering terdengar di komunitas forex. Dalam pertanyaan itu sebenarnya ada dua inti masaalah. Pertama adalah pertanyaan itu sendiri, tentang penyebab kenaikan atau penurunan. Kedua adalah apa yang didefinisikan sebagai naik dan apa yang didefinisikan sebagai turun. Mengapa penting mendefinisikan tentang naik dan turun ini? Dari pengalaman saya biasanya orang yang baru mengenal forex, belum mempunyai gambaran tentang pergerakan harga dan biasanya belum terfokus kepada kenaikan dan penurunan harga. Akan tetapi makin lama yang terjadi justru sebaliknya pergerakan sedikit saja sudah membuat mereka bertanya, ada apa? kenapa naik?kenapa turun. Terkadang pada waktu itu saya bertanya, "sebenarnya kita mengharapkan harga itu bergerak atau harga itu diam", karena bergerak juga salah, diam juga salah, kok ngak jalan harganya, kenapa?
Sekarang tentang yang pertama terlebih dahulu, seorang teman yang iseng sering memberikan jawaban, "kalau naik karena banyak yang membeli, kalau turun karena banyak yang menjual". Tidak ada yang salah dalam jawaban itu. Ada benarnya, ada tidak benarnya, karena walaupun yang membeli banyak kalau volumenya kecil, tetap saja tidak akan naik, tetapi kalau yang membelinya sedikit dan volumenya besar maka pasar akan bergerak naik. Sayang sekali forex bukanlah pasar yang berstruktur seperti pasar saham, volume tidak menjadi bahagian penting dalam pergerakan harga. Lalu apa yang menyebabkan orang membeli atau menjual suatu mata uang itu?
Secara garis besar ada dua alasan yang menyebabkan orang membeli atau menjual suatu mata uang. Alasan yang pertama adalah alasan fundamental atau alasan yang berbasiskan kepada makro ekonomi suatu negara, seperti suku bunga, tingkat pengangguran, inflasi dll. Biasanya pengumuman tentang data-data ekonomi itu selalu ditunggu pelaku pasar. Dalam jangka pendek pengaruh fundamental belum tentu akan sama dengan kondisi fundamental yang ada, karena sentimen pasar lebih menguasai pergerakan harga. Alasan kedua adalah alasan tehnikal atau alasan yang didasarkan kepada pergerakan harga itu sendiri. Dari kedua faktor itu, saya mungkin akan lebih banyak membahas hal-hal yang bersifat tehnikal saja, karena saya tidak memiliki keahlian yang cukup dalam bidang makro ekonomi untuk membahas hal-hal tersebut.