banner

Minggu, 22 Desember 2013

Tentang Trend 3 : Cara memperkirakan trend sebuah mata uang

Ada banyak cara untuk menentukan atau memperkirakan trend sebuah mata uang. Secara umum saya membaginya dalam 3 kelompok, yaitu cara sederhana, cara tehnikal dan menggunakan CRI (Currency Relation Indeks). 
Secara sederhana menentukan trend dapat dilakukan dengan metoda "psikologis support resistant" dan time frame dari grafik atau mata uang tersebut. Sebagai contoh adalah mata uang Euro yang berada dilevel 1.3700. Angka-angka psikologis untuk mata uang ini adalah 1.2000, 1.3000, 1.4000, 1.5000, 1.6000 dstnya. Saat ini Euro bergerak dari harga 1.3 menuju 1.4, secara psikologis support dan resistant selama Euro belum kembali ke bawah harga 1.3300 atau 1.2700, maka Euro potensial untuk bergerak naik menuju ke harga 1.4 lebih. Jika harga melewati 1.4 dan bertahan diatas 1.3700 maka Euro masih potensial menuju ke area 1.5. Dalam kenyataan setiap kenaikan harga yang terjadi itu pergerakannya lebih banyak seperti gerakan menaiki anak tangga, jadi melewati satu level demi satu level. Tapi kalau gerakan penurunan seringkali tidak demikian bisa lebih cepat daripada kenaikan yang terjadi. Jika menggunakan grafik kita bisa melihat trend itu dengan mengunakan time frame yang berbeda. Sebagai contoh adalah grafik daily Euro berikut ini,

Dari grafik sederhana diatas kita melihat bahwa ada kemungkinan Euro untuk turun dari level 1.38 karena gagal melewati level 1.4. Akan tetapi jika kita melihat dengan melakukan zooming, kita akan memperoleh grafik seperti dibawah ini,

Kita dapat melihat adanya konsolidasi harga yang cukup lama dilevel 1.3, sehingga kemungkinan untuk turun jadi berkurang. Jika kita melihat dengan time frame weekly, kita akan melihat betapa kuatnya konsolidasi yang terjadi.

Konsolidasi dapat diartikan juga sebagai berkumpulnya kekuatan untuk bergerak, karena ini adalah gerakan dibahagian bawah, maka konsolidasi ini dapat kita anggap sebagai gerakan untuk naik.
Secara tehnikal sebenarnya sangat banyak cara yang bisa dipergunakan untuk menentukan trend, seperti trend line, moving average, gann line, eliot wave dan lain-lain. Tentang tehnikal ini saya akan membahasnya secara tersendiri satu persatu. Diantara cara tehnikal yang banyak itu, yang paling mudah dan sederhana adalah menggunakan trendline atau garis trend. Sebagai contoh adalah grafik Euro berikut ini,

Garis yang pertama adalah garis yang gagal ketika ada penurunan ke level 1.36, ketika harga naik lagi dari level 1.36 kita bisa membuat garis trendline yang baru. Berdasarkan garis trendline tersebut, selama harga tidak dibawah 1.3500 atau tidak melewati garis trendline itu harga potensial untuk naik. Jika menggunakan grafik weekly, toleransi untuk mengganggap harga tetap naik jauh lebih rendah lagi, seperti yang ditunjukan grafik dibawah ini,

Selama harga masih diatas level 1.32 atau belum melewati trenline harga masih tetap dianggap naik.
Pada prinsipnya Currency Relation Indeks adalah metoda matematis yang digunakan untuk melihat kekuatan hubungan antara satu mata uang dengan mata uang lainnya.

Cara ini sebenarnya bukan cara yang umum dalam menentukan trend, cara ini sebenarnya adalah cara yang saya kembangkan sendiri dengan mengunakan model matematis. Karena penjelasan dan caranya yang agak rumit, mungkin saya akan menjelaskannya pada bahagian tersendiri.