banner

Minggu, 22 Desember 2013

Margin, Trading dan Trader

Perbedaan dasar antara investasi valuta asing secara tunai dan secara margin terletak pada reaksi terhadap harga pasar. Jika pada investasi valuta asing secara tunai, kita boleh tidak melakukan aksi apapun juga terhadap penurunan harga yang terjadi, maka dalam investasi secara margin kita harus melakukan aksi atau tindakan terhadap penurunan harga yang terjadi untuk mempertahankan kekuatan margin. Lebih jelasnya dapat dilihat dari bagan berikut ini.

 
Sebagai contoh dengan margin deposit sebesar 100 USD, kita membeli 1000 EUR diharga 1.3400. Tanpa aksi atau tindakan, dengan 100 USD tersebut kita mampu mempertahankan posisi terhadap penurunan harga hingga ke level 1.2400. Akan tetapi jika kita melakukan aksi jual ketika terjadi penurunan harga diharga 1.3350, kemudian membeli kembali diharga 1.3300 dan menjual lagi di 1.3250 kemudian membeli kembali diharga 1.3200 dan seterusnya, maka sekarang kekuatan margin kita menjadi bertambah, karena sekarang mampu bertahan terhadap penurunan harga ke level 1.2400. Aksi atau tindakan kita menjual dan membeli itulah yang disebut dengan trading. Oleh sebab itulah mengapa sistim ini dinamakan margin trading, bukan margin saja, karena memang kita harus melakukan trading untuk mempertahankan margin. Dan karena alasan yang sama itulah mengapa orang yang melakukan investasi dibidang ini disebut trader bukan investor.