banner

Minggu, 22 Desember 2013

Cara melakukan transaksi di terminal trading, petunjuk untuk pemula.

Untuk melakukan transaksi diterminal trading atau platform ada dua cara yang dapat digunakan. Pertama dengan mengklik kiri di quotasi harga yang akan ditransaksikan, kedua dengan mengklik "new order" pada bilah tool. Keduanya sama-sama akan memunculkan window seperti dibawah ini, 
 
Perbedaaannya hanya terletak pada harga yang muncul, jika dengan mengklik pada harga di symbol pada new window itu yang muncul adalah harga yang di klik, tapi jika menggunakan new order belum tentu tergantung pada dimana pane harga aktif berada. Oleh karena itu kalau dengan mengklik new order pastikan mata uang yang ada pada simbol adalah mata uang yang dipilih untuk bertransaksi.
Bahagian terpenting dari window order ini adalah volume. Pilihan yang ada biasanya mulai dari 0.01 sampai dengan 8. Nilai yang anda pilih akan menentukan besarnya transaksi yang anda lakukan. Misalkan anda memilih 0.01 dengan flatform trading mini, berati anda membeli senilai 0.1 x 10000 = 100 unit dengan fluktuasi harga 0.01$ per poin, dengan memilih 0.1 berarti tingkat fluaktuasi perpoin adalah 0.1$. Sebagai acuan anda dapat melihat lagi hubungan volume dan fluktuasi di tipe account.
Bahagian kedua yang terpenting adalah pada type order. Ada 2 jenis order yang dapat anda lakukan, pertama "Instant Execution " yaitu anda membeli dan menjual pada harga yang ada saat itu. Kedua adalah "Pending Order", disini transaksi baru akan terjadi bila harga yang anda inginkan ada dipasar. Anda harus mengisikan harga yang diinginkan dan memilh sampai kapan order tersebut berlaku. Sebagai contoh dapat anda lihat gambar dibawah ini,
 
Jadi dalam transaksi forex tidak selamanya anda harus memantau perkembangan harga, anda dapat menempatkan order, sehingga anda tidak terganggu untuk mengerjakan kegiatan lainnya.
Setelah melakukan transaksi apakah berupa instant execution atau pending order, maka transaksi yang terjadi akan muncul dibahagian terminal trading. Transaksi instant terlelak disebelah atas balance, sedangkan pending order ada disebelah bawah balance, seperti contoh berikut,
  
Disebelah balance adalah "equity." yang menunjukan jumlah dana anda pada saat itu. Jika posisi transaksi anda mengalami floating profit maka equity lebih besar dari balance, jika mengalami flaoting loss maka equity lebih kecil dari balance. Selama anda belum menutup posisi equity ini akan bergerak turun dan naik mengikuti harga pasar. Setelah equity adalah "margin", margin ini adalah besarnya nilai jaminan minimal untuk transaksi yang dilakukan. Nilai margin ini berbeda-beda tergantung pilihan ketika anda membuka account, kalau anda membuka account dengan pilihan 1:500 misalnya maka margin ini adalah 1/500 dari nilai kontrak. Contohnya untuk data diatas adalah 1/500 x 10000 = 20$. Kemudian adalah "Free Margin" atau dana yang masih bisa anda gunakan lagi untuk melakukan transaksi. Untuk pemula hal ini boleh anda abaikan saja. 
Untuk menutup transaksi anda tinggal melakukan double klik pada transaksi diterminal trading dan memilih close order ketika window order muncul. Selain menutup transksi anda juga bisa melakukan pemasangan order untuk menutup transaksi dengan double klik di T/P (Take Profit), maksudnya jika nanti harga yang anda inginkan muncul dipasar maka posisi anda akan otomatis terlikuidasi. Cara yang sama juga dapat digunakan untuk memasang S/L (Stop Loss). Anda tinggal memasukan harga yang diinginkan ketika window order muncul. 
Pada window grafik jika yang diaktifkan adalah mata uang yang ditransaksikan maka akan muncul garis putus-putus yang menunjukan trans